Bantul (MAN 2 Bantul) – Keahlian dan keterampilan siswa di bidang usaha dan industri tidak selalu ditemukan di sekolah khusus atau kejuruan. Sekolah umumpun bisa menghasilkan para siswa yang ahli di bidang tertentu jika berinovasi dan berkreasi. Sekolah atau madrasah umum seperti itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menitipkan putra putrinya belajar di sana. Bagi sekolah, tipe khusus yang dimiliki seperti itu juga akan mengangkat nama baik sekolah serta kredibilitasnya d dunia pendidikan.

Demikian yang dimiliki oleh MAN 2 Bantul satu-satunya madrasah di Bantul yang menyandang tipe madrasah keterampilan. Selain mengajarkan ciri khas madrasah untuk membentuk karakter pelajar Islami, madrasah keterampilan di Bantul ini juga memprogramkan keterampilan khusus kepada seluruh siswanya. Salah satunya adalah di bidang multimedia dan las logam. Di bidang ini siswa diberi materi pelatihan di madrasah kemudian diterjunkan di dunia usaha dan industri sesuai bakan serta minat kemampuannya.

Penerjunan di DU DI tersebut tertuang dalam program PKL (Praktik Kerja Lapangan) yang diperuntukkan bagi seluruh siswa kelas XI. Dalam program rutin tersebut, seluruh siswa diterjunkan ke dunia wirausaha sekitar madrasah, masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang guru pembimbing. Dalam programnya, pembimbing menyerahkan siswa ke pemiik sekaligus pelatih PKL dan beberapa kali melaksanakan monitoring di tempat latihan. Pada Rabu (4/3/2020) salah satu pembimbing PKL bidang multimedia Tujilah, S.Pd. memonitor 2 siswa bimbingannya di Gabriel Foto Copy Trirenggo, sedang pembimbing bidang Las Farina Rahmawati, S.Pd. juga melakukan monitoring 3 siswanya di bengkel las Beji Sumberagung Jetis. (edp)