Berburu ke padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepala ajar
Ibarat bunga kembang tak jadi
(dedikasi kepada Hari Guru dan guruku tercinta)
Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum jadi dewasa.
Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat.
Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasa
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.
Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakili seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu,
Guruku Budi yang diapungkan di dulang ilmu
Panggilan keramat “cikgu” kekal terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat
Older news items:
- Sajak Guru "Abadi Dalam Harum Nama" - Rabu, 12 Maret 2014 09:48
- E-book dasar-dasar Fotografi untuk pemula gratis - Sabtu, 15 Pebruari 2014 21:11
- Membuat filter aquarium sendiri, tanpa kuras air selamanya - Minggu, 28 Juli 2013 21:50
- Ciri-ciri penipuan di jual beli online - Jumat, 12 Juli 2013 16:44
- "Odol" darimanakah nama tersebut berasal? - Jumat, 28 Juni 2013 20:39
LAST_UPDATED2